Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Rektor Arif Satria Ambil 4 Langkah
Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Rektor Arif Satria Ambil 4 Langkah
Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga terjerat pinjaman online (pinjol) buat usaha penjualan online. Pihak kampus sudah pelajari permasalahan ini serta tengah mengambil 4 langkah buat menanggulangi kasus tersebut.
"Pertama, membuka posko pengaduan. Kedua, memilah- milah jenis kasus yang ada. Disaat ini tengah kami petakan kategori masalahnya," kata Rektor IPB Arif Satria dilansir laman media Antara, Senin (14/11).
Tidak hanya itu, kata Arif, IPB pula mempersiapkan dorongan hukum buat mahasiswa yang tertipu usaha online dalam permasalahan pinjaman online ini.
Langkah selanjutnya, IPB bakal melangsungkan upaya peningkatan literasi keuangan buat para mahasiswa. Disaat ini, kata Arif, pihak IPB tengah menjalani komunikasi dengan para mahasiswa yang diprediksi terjerat permasalahan ini.
Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan para wakil dekan tengah mengumpulkan data serta mengecek serta mendalami informasi yang diperoleh.
Dalam permasalahan ini, beberapa mahasiswa yang terjerat pinjaman online dikunjungi penagih utang ke rumahnya. Penagihan utangnya itu berkisar Rp3 juta - Rp13 juta. Sedangkan penjualan online itu nyatanya tidak menguntungkan.
Para mahasiswa disangka terbawa - bawa oleh kakak tingkatnya buat masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online. Mereka dimohon investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan serta meminjam modal dari pinjaman online.
Akan tetapi dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang mesti dibayarkan kepada pinjaman online sampai para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector serta sebagainya. Saat ini mereka berinisiatif melapor ke Polresta Bogor Kota.
4 langkah yang dicoba Rektor IPB antara lain:
1. Buka posko pengaduan
Rektor IPB memaparkan, langkah pertama yang diambil ialah membuka posko pengaduan.
2. Memilah jenis kasus
Rektor menambahkan, pihaknya juga mengambil langkah kedua dengan memilah- milah tipe permasalahan yang ada.
"Disaat ini tengah kami petakan tipe masalahnya," kata Profesor Arif.
3. Siapkan bantuan hukum
IPB pula tidak lepas tangan begitu saja terpaut peristiwa yang menimpa ratusan mahasiswanya yang terjerat pinjol.
Profesor. Arif mengujarkan, IPB mempersiapkan dukungan hukum buat mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online ini.
4. Upaya peningkatan literasi keuangan
Langkah keempat yang dilakukan IPB dalam penanganan ratusan mahasiswa terjerat pinjol ialah melakukan upaya kenaikan literasi keuangan untuk para mahasiswa.
"Pihak IPB juga sedang dalam komunikasi dengan para mahasiswi serta mahasiswa yang diduga terjerat kasus ini," urai ia.
Sementara itu Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengaku sangat prihatin mengalami berita tersebut.
"Saat ini melalui para wakil dekan kami sedang mengumpulkan data serta melakukan crosscheck dan mendalami informasi yang kami peroleh," tutur Yatri.
Demikianlah informasi berita yang bisa dapat kami sampaikan mengenai Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga terjerat pinjaman online (pinjol) buat usaha penjualan online, Ratusan Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjol, Rektor Arif Satria Ambil 4 langkah buat menanggulangi kasus tersebut. Terima kasih telah membaca artikel kami.